Meow.. Meow.. Meong..

KYAAAAA!!! STAY AWAY FROM ME!! 

Entahlah sudah berapa lama aku begini. Menjadi gadis yang paling takut akan makhluk kecil berkumis berkaki empat yang disebut kucing. Kucing sendiri bagi kebanyakan orang--bahkan Mama ku sendiri--adalah hewan yang menggemaskan, lucu dan saking lucunya cocok dijadikan hewan peliharaan. Tapi, sayang sekali hal tersebut tidak berlaku untukku kecuali kucing yang dimaksud adalah Garfield si Kucing Pemalas, Kocak dan bisa nyanyi I Feel Good, te no te no te no net... Dia satu-satunya kucing yang bakal aku pelihara kalau emang ada yang sama kayak dia :P Intinya aku gak bakal pelihara kucing. Hehehe



Setiap melihat kucing, secara otomatis aku bakal waspada takutnya dia bakal mendekat. Terus pas nih kucing mulai mendekat aku bakal merasa terancam dan panik takutnya dia tiba-tiba nerjang atau memposisikan tubuhnya di kaki aku sambil ngelus-ngelus manja. *Ih sumpah geli banget. TIDAKK!*. Terus kalau kucing makin dekat lagi dan semakin menunjukkan gelagatnya bahwa dia menargetkan aku, secara refleks pasti bakal teriak histeris sambil lari atau lari doang sambil mangap dan kadang-kadang bisa nangis kalau kucingnya udah nyentuh atau dijailin temen karena disodor-sodorin anak kucing.

Pernah nih, saking takutnya diriku dengan kucing, pas makan di warung dengan sangat terpaksa dan sangat memalukan aku sampe teriak dan ngangkat kaki ke bangku *Padahal seorang wanita kan harus terlihat anggun saat makan -__-"*. Alhasil pemilik warung ngamanin kucingnya supaya gak berkeliaran di bawah kaki ku lagi. Hiksss..

Sempat, aku bepikir kalau rasa takutku sama kucing udah gak wajar dan berpikir kalau aku ngidap Aulirophobia, atau fobia kucing yang merupakan salah satu dari 10 fobia paling aneh menurut top10magz.com. Aku sih maklum aja kalau fobia kucing dikategorikan sebagai fobia aneh, ya soalnya yang takut kucing itu jarang banget dan sebagian besar orang pelihara kucing atau suka sama kucing. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun pelihara kucing yang namanya Mueeza. Nah, mengetahui bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi kucing dan tahu bahwa hukuman bagi orang yang menyiksa makhluk kecil ini juga berat, makanya saat berhadapan sama kucing itu aku jadi harus extra hati-hati untuk menahan diri jangan sampai kelepasan pukulin tuh kucing atau apa-apain dia. Istilah kerennya sih mengalah. Cukup aku yang pergi, jangan dia~ jangan dia~ tapi aku~~


Hm.. berbicara tentang orang disekitarku, rata-rata setelah tahu kalau aku takut kucing, mereka bakal heran dan mengeluarkan ekspresi macam ni:



seolah-olah takut sama kucing itu hal paling gak wajar di dunia. Lalu setelahnya mereka bakal nakut-nakutin aku dengan ngasih kucing atau berakhir dengan memberikan nickname "anak kucing" atau "meong" ke aku. Dan sampai saat ini gak tahu kenapa mereka manggil aku kayak gitu -__-. Meskipun udah tahu, kadang pertanyaan mereka perihal kenapa aku takut sama kucing itu gak ada habisnya. Aku juga sebenarnya gak ngerti kenapa sampai harus takut gini sama kucing padahal rata-rata kucing kalau denger teriakan ku, pasti pada kabur. Yang dapat ditarik kesimpulan bahwa kucing itu lebih ngeri/takut sama aku. Teman-teman dan otakku juga menyarankan supaya aku mengatasi ketakutan ini dengan mulai "bersahabat" dengan kucing sampai baru-baru ini aku searching di internet dan dapat langkah-langkah sebagai berikut:

http://stopphobia.blogspot.co.id/

Oke semua hal di blog tersebut udah aku lakukan. Bahkan sering banget karena kucing itu udah trending topic worldwide dimana-mana. Tiap buka medsos juga sering liat foto dan video kucing sampe-sampe kalau buka pintu juga bakal liat kucing di depan rumah dan semuanya gak beri efek apa-apa sampai sekarang atau dengan kata lain gak ada kemajuan karena sampai sekarang pun kalau aku coba buat ngelus kucing pasti gagal karena rasa takut lebih besar dari keberanianku. So sad!

Jadi, kira-kira, aku cuma sekedar takut kucing atau Am I truly Ailurophobia?