RESOLUSI HIJAU 2015 INDIVIDU & NEGARA
Setiap tahun, penduduk di seluruh penjuru dunia berbondong-bondong untuk merayakan akhir tahun dalam menyambut tahun baru. Pesta-pesta kecil sampai yang besar dan megah pun diadakan untuk menikmati pergantian tahun dimana patokannya hanya jam dinding bundar beserta jarum-jarumnya. Apa maknanya merayakan semua itu? Kenapa kita bergembira untuk menyambut tahun baru? Memangnya kita sudah punya rencana kedepan yang lebih baik seperti apa? Sebuah resolusi? Yup. Resolusi. Ini juga menjadi tradisi tahun baru.
 |
| Definisi Resolusi menurut KBBI online |
Setelah melihat definisi Resolusi diatas maka dapat Zarah simpulkan bahwa Resolusi Hijau merupakan sebuah kebulatan tekad suatu individu maupun kelompok untuk berperilaku yang selaras dengan kelestarian lingkungan. Meliputi menjaga, tidak merusak, sampai mengurangi pencemaran.
Sudahkah kalian menuliskan resolusi hijau 2015 kalian? Kalau belum, semoga kalian bisa terinspirasi dengan beberapa Resolusi Hijau 2015 yang bisa diterapkan per Individu dan setiap Negara versi Zarahwesome .
RESOLUSI HIJAU 2015 INDIVIDU
"Semakin tua semakin hijau."
Kutipan diatas sebaiknya kalian terapkan. Pergantian tahun sama juga dengan bertambahnya umur kita dari hari ke hari. Semakin tua kita tentunya kita semakin tau dong yang baik yang mana dan yang salah yang mana. Untuk itu, bertambahnya usia juga harus dibarengi dengan bertambahnya kepedulian tentang lingkungan. Berikut beberapa resolusi hijau 2015 yang bisa kalian lakukan sebagai individu "hijau" yang baik :
- Semakin hemat energi. Mungkin mainstream ya dengan peringatan hemat energi seperti ini. Tapi jangan disepelekan. Kita memang sering diingatkan untuk aksi hemat energi ini, tapi apakah kita betul-betul sudah menerapkannya? Tidak ada kata terlambat. Ayo mulai hemat energi di tahun 2015 ini. Dengan hemat energi sama saja kita mengurangi jejak karbon. Sadar tak sadar, kita telah menyumbang emisi karbon di setiap aktifitas kita sehari-hari. Jangan sekali-kali buang-buang listrik ya! Pastikan elektronik yang tidak dipakai kalian matikan dan mulailah memanfaatkan angin daripada air conditioner. Satu lagi, beralih ke transportasi massal atau alat transportasi tanpa emisi.
- Beralih ke Organic Food. Kenapa harus beralih ke makanan organik? Jawabannya adalah karena organic food itu ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan tidak memakai pestisida yang dapat merugikan lingkungan dan kita pun terhindar dari penyakit alias lebih sehat. Selain itu, dengan mengonsumsi organic food kita juga membantu menyejahterakan para petani organik. Kurang mulia apa kita jika menerapkan salah satu green lifestyle ini?
- More creative with trash. Selain mereduksi jumlah tumpukan sampah, kegiatan mendaur ulang bisa mengembangkan otak kita menjadi lebih kreatif. Sampah-sampah yang di daur ulang pun bisa di gunakan di kehidupan sehari-hari sampai bisa dijual dan menghasilkan uang. Masih mau menyepelekan sampah?
- Perbanyak pengetahuan. Kalau ini wajib. Bagaimana kita bisa mencintai lingkungan kalau kita tidak punya wawasan tentangnya? Rajin-rajin lah membuka website tentang lingkungan atau bahkan bergabung dengan organisasi lingkungan hidup agar pengetahuan kita bertambah dan semakin tergerak untuk menjaga alam. Seperti The Nature Conservancy Program Indonesia yang bisa menyuapi kalian dengan banyak info-info tentang lingkungan.
- Semakin bijak memilih produk. Produk-produk yang kita gunakan adalah cerminan lifestyle kita. Sebagai pemerhati lingkungan, kita harus teliti memilih produk. Jangan asal-asalan. Kita harus lebih bijak dan lebih kritis. Selain dapat mengurangi potensi bahaya kita juga dapat menekan produsen untuk mengurangi bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk proses produksi yang tidak lain dan tidak bukan untuk mengurangi pencemaran. Misalnya, sebelum membeli pensil, kita bisa mencari informasi seputar produk itu, apakah mereka memiliki hutan sendiri untuk menghasilkan pensil atau malah melakukan penebangan liar. Cermati baik-baik ya!
- Stop being antisocial. Jangan selalu berhadapan dengan gadget. Kita harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia dan alam, agar kita bisa lebih bersyukur dan menikmati karunia Tuhan. Dengan begitu, kita bisa lebih dekat dengan lingkungan sekitar dan lebih sadar akan perlunya menciptkan lingkungan yang hijau dan sehat. Serta, kita bisa menginfeksi demam hijau ke lingkungan sekitar kita kalau punya banyak teman!
 |
| Hasil kerajinan Ibu-Ibu di kelurahan Bontomanai, Gowa , Sulsel. Kreatif dan bernilai guna kan? Sumber:Milik pribadi |
RESOLUSI HIJAU 2015 NEGARA
Setelah memaparkan resolusi hijau yang harus dilakukan setiap individu, sekarang Zarah mau memaparkan resolusi hijau 2015 yang harus diterapkan di negara, khususnya Indonesia.
- Beralih ke Energi Terbarukan. Hentikan penggunaan energi fosil! Semakin lama, akan semakin habis dan kita terancam terkena krisis energi. Untuk itu, peralihan ke energi terbarukan harus gencar dilakukan. Melihat potensi Indonesia, bukan tidak mungkin lagi kita bisa menggunakan air, angin, gelombang maupun sampah sebagai pembangkit listrik. Setuju, kan?
source: http://www.hijauku.com/ - Pembangunan berwawasan Lingkungan. Pembangunan sangat penting dilakukan untuk mengembangkan suatu negara. Tapi, alangkah lebih baiknya jika pembangunan itu dilakukan dengan memerhatikan dampak lingkungan. Negera dengan pembangunan pesat dan pelestarian lingkungan yang baik tentunya akan menjadi negara yang baik, bukan?
- Perkuat kebijakan hukum. Hukum suatu negara dibuat untuk mengatur setiap penduduknya. Apabila hukum di Indonesia diperkuat, khususnya dalam bidang lingkungan hidup, maka kasus-kasus perusakan lingkungan bisa dikurangi dan bukan tidak mungkin lagi penduduk Indonesia akan lebih sadar tentang lingkungan.
Demikianlah beberap resolusi hijau 2015 Individu dan negara yang bisa diterapkan di tahun ini. Semoga tahun 2015 bisa jadi tahun hijau dan kasus-kasus perusakan lingkungan bisa semakin diminimalisir. Salam hijau!
*Tulisan ini digunakan untuk lomba Resolusi Hijau 2015 The Nature Conservancy Program Indonesia
0 comments